This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS
Sistem Rekam Medis Yang Dijalankan Di Indonesia 
  1. Sistem Rekam Medis Manual 
  2. Sistem Rekam Medis Otomatis

1. Sistem Rekam Medis Manual

  Adalah Sistem  rekam medis secara manual membutuhkan lembaran-lembaran kertas untuk  mendokumentasikan semua catatan tentang penanganan pasien.
Contoh model :
- SOMR (Source Oriented Medical Record) rekam medis yang berorientasi kepada sumber informasi
- CCMR (Practice Oriented Medical Record), rekam medis yang berorientasi kepada pasien (kritis)
- POMR (Problem Oriented Medical Record), rekam medis yang berorientasi kepada pasien masalah
- STOR (Summary Time Oriented medical Record),



2. Sistem Rekam Medis Otomatis 

      Adalah Sistem rekam medis otomatis ini menggunakan computer sebagai sarana penting untuk proses pencatatan dan pengolahan data pasien, sehingga informasi yang dihasilkan dapat lebih cepat dan tepat waktu untuk menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan.

        Contoh model :

     - PROMIS ( Problem Oriented Medical Indormation System )
       Sistem ini merupakan komputerisasi dri RMOM atau POMR yang banyak dikaitkan dengan penelitian ilmiah.
    - COSTAR ( Computer Stored Ambulatory Record )
       Model ini merupakan komputerisasi dari rekam medis model STOR yang setiap saat menyiapkan informasi medic untuk rawat jalan dan on line untuk semua masalah administrasi pasien
    - COSTOR ( Computer Summary Time Orriented Record )
       Model ini merupakan penggantian dari rekam medis model trdisional yang berbasis pada pendokumentasian pasien ke bentuk yang komprehensif, terpusat (centralized) dan terpadu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medis dan administrasi keuangan.
    - AAMRS ( Automatic Ambulatory Medical Record System )
       Model ini merupakan model yang khusus di kemas untuk pelayanan rawat jalan, menunjang pelayanan pasien dan fungsi adsminitrasif meliputi manajemen informasi administrasi dan keuangan serta laporan umum.
    - RMRS ( Regenstrief Medical Record System )
       Model ini merupakan bagian dari sitem informasi penunjang adsministrasi yang besar yang menyimpan semua observasi terhadap pasien yang beerkode dan mudah dipanggil kembali, dengan system reminder.

  0 komentar

Model-model rekam medis

<a style=”font-family:Harrington;color:#FF8C00;font-size:30px;text-decoration:blink;”>Model-model rekam medis </a> 0 komentar

SISTEM PENYIMPANAN REKAM KESEHATAN (kertas)

DEFINISI Ø  Arsip/pengarsipan berkas/Penjajaran RK       
             
CARA PENYIMPANAN :
--> Pengarsipan/ Penyimpanan bisa berdasarkan :
1. ALFABETIK
2. ALFANUMERIK
3. KRONOLOGIS/ TANGGAL
4. WILAYAH
5. KASUS
6. PENOMORAN (angka)


#  Berdasarkan LOKASI, penyimpanan Rekam Medis/Rekam Kesehatan  & Unit kerja dibedakan menjadi : Desentralisasi dan Sentralisasi

Penjelasan :
1.DESENTRALISASI
Disetiap lokasi pelayanan RK baik Rawat Jalan, Emergensi maupun rawat inap terdapat penyimpanan RK sendiri-sendiri. Rekam medis tersebar di banyak klinik/fasilitas pelayanan kesehatan.
Biasanya Rekam Medis Rawat inap saja yg disimpan secara sentral.
Biasanya system Desentralisasi untuk RS yang kompleks

KEUNTUNGAN sistem penyimpanan Desentralisasi :
1.Kemudahan penyediaan RK
2.Lancarnya pelayanan thd pasien
3.Efisien waktu
4.Tidak perlu petugas 24 jam

KERUGIAN sistem penyimpanan Desentralisasi :
1.Membutuhkan ruang arsip disetiap pelayanan pendaftaran
2.Memerlukan gedung/tempat penyimpanan yang besar
3.Membutuhkan rak arsip lebih sangat banyak,
4.Tidak ekonomis
5.Pengawasan lemah


2.   SENTRALISASI                     

Pengertian :  In patient, out patient, emergency berada dalam satu lokasi.

Bentuk yang dapat disentralisasikan adalah:
Sentralisasi Rekam Kesehatan (berkas Rajal, ranap & emergensi menjadi satu l-àintegrated record (IR)
Ideal dalam 1 map  1 tempat = 1 nomor
Unit kerja Manajemen Informasi Kesehatan

"Sentralisasi" berarti seluruh informasi tentang seorang pasien disimpan dalam satu berkas satu ruang, apakah ia rawat inap, atau rawat jalan ataupun emergensi atau lain-lain pelayanan di satu lokasi dan dikelola oleh suatu unit yang diberi tanggung jawab oleh pimpinan pelayanan kesehatan tsb.

KEUNTUNGAN:
1. Semua informasi pasien pada suatu tempat
2. Sedikit kemungkinana untuk duplikasi informasi dan RM.
3. Nomor ini membedakan  ia dari nomor RM pasien lain di RS / klinik tsb.
4. Memlukan sedikit biaya u/pembuatan & penyimpanan ( peralatan dan ruangan)
5.Tata kerja dan peraturan mengenai pencatatan RM mudah distandarisasi
6.Peningkatan efisiensi kerja petugas pengarsipan (standarisasi job & supervise)
7. Mudah menerapkan UNS, mudah Retrieve
8. Kontrol berkas RM lebih mudah
9. Implementasi SOP admin RK bisa terlaksana dg baik.
 KERUGIAN :
1.Petugas lebih sibuk (baik R. Inap & RJalan)
2.Petugas pendaftaran perlu bekerja 24 jam




KETENTUAN DASAR penyimpanan Rekam Kesehatan:
1.    PP No 10 tahun 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
      Dalam  pasal 3 dinyatakan bahwa Tenaga kesehatan, mahasiswa kedokteran, murid ang bertugas dalam lapangan pemeriksaan,  pengobatan dan atau perawatan serta orang lain yang ditetapkan oleh MENKES; wajib menyimpan rahasia pada waktu atau selama melakukan pekerjaan dalam bidang kedokteran
 
2.    UU KESEHATAN  No.23 tahun 1992
3.    Surat Edaran Dirjen Yanmed no. HK.00.6.1.5.01160 tentang Formulir dasar RM dan pemusnahan berkas Rekam Medis tahun 1995
4.    Pedoman Penyelenggaraan & Prosedur RM Rumah sakit revisi II , No.YM 00.03.2.2.1996  Dirjen Yanmed th 2006
5.    Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008
6.    Pasal 8 Ketentuan penyimpanan RK di RS

0 komentar

Mengenal Rekam Medis Lebih dalam....


REKAM MEDIS
                                                  

v  Kumpulan bukti – bukti dalam bentuk berkas catatan dokter,
      perawat dan tenaga kesehatan lainnya, hasil pemeriksaan lab.,
      gejala-gejala yang timbul. Singkatnya mengenai segala sesuatu
      yang telah dilakukan di RS selama pasien dirawat, termasuk
      Informed Consent yang sudah dibubuhi tanda tangan yang dilekatkan
      pada berkas Rekam Medis tsb. ( “ Flash Back “ tentang apa – apa 
      saja yang dilakukan selama pasien dirawat di Rumah sakit tsb )   .

Rekam Medis / Medical Record Pasal 70
Permenkes No. 749 Tahun 1989

1.     Berkas Rekam Medis milik sarana pelayanan kesehatan
2.     Isi rekam medis milik pasien hanya fotocopy resume
-         Pasal 11 : Rekam medis wajib dijaga kerahasiaannya
-         Pasal 12 : Pemaparan isi rekam medis hanya boledilakukan oleh dokter yang merawat dengan izin dari pasien 

        
DATA MEDIS
                                  
Merupakan rekam klinis dari pasien , rekaman pengobatan yg berkesinambungan yang diberikan kepada pasien selama ia dirawat di RS. Data-data ini memuat : hasil-hasil  pemeriksaan fisik, riwayat penyakit, pengobatan yang diberikan, laporan pengajuan pengobatan, instruksi dokter, laporan lab klinik, lap konsultasi, anestesi, operasi, formulir Informed Consent, catatan perawat dan laporan/ catatan lain yg terjadi dan diberikan selama pasien dirawat. ( Roach, et. Al., 1985 )      


Rekam Medis Memuat Data
                                                           

Ø  Data Pribadi ( Personal )
Seperti nama, nomor KTP, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, status perkawinan, alamat sekarang, keluarga terdekat, pekerjaan, nama dokter dan keterangan lain yang diperlukan untuk identifikasi.  
Ø  Data Finansial
Seperti nama/alamat majikan/ perusahaan, perusahaan asuransi yang menanggung, tipe asuransi, nomor polis dsb.  
Ø  Data Sosial
Kewarganegaraan/kebangsaan, hubungan keluarga, agama, penghidupan, kegiatan masyarakat, dan data-data lain mengenai kedudukan sosial pasien. 


KEGUNAAN REKAM MEDIS
                                                                    
Ø  Dasar pengobatan pasien monitor dan evaluasinya
Ø  Bahan pembuktian dalam perkara hukum
Ø  Bahan keperluan penelitian dan pendidikan
Ø  Dasar pembayaran biaya pelayanan kesehatan
Ø  Bahan untuk menyiapkan statistik kesehatan
( Permenkes No. 749 Tahun 1989 lampiran 1 )    




ISI DATA REKAM MEDIS
                                                                          

Ø Rekam medis harus memuat informasi dan justifikasi mengapa pasien harus dirawat di RS
Ø Pemeriksaan apa saja yang menunjang diagnosis, menguraikan kemajuan pasien dan respon terhadap pengobatan serta pelayanan medis yang diberikan



Isi Data Rekam Medis adalah :

Ø Semua catatan tulisan harus dapat dibaca dan lengkap, dan harus otentik dan diberi tanggal langsung oleh orang (diidentifikasi dgn nama lengkap) yang bertanggung jawab untuk memberi instruksi, memberi atau mengevaluasi pelayanan yang diberikan
Ø Penulis catatan harus ada identifikasinya dan harus sah dengan penulisannya
Ø Identifikasi harus termasuk tanda tangan, inisial tertulis atau pemasukan dengan komputer








  
0 komentar

Apa sih Rekam Medis??

Apa sihhhh Rekam Medis itu??
Hal tersebutlah, yang pertama kali muncul dalam benak saya ketika pertama kali mendengar kata "REKAM MEDIS" atau lebih jelasnya "Rekam Kesehatan"....

Mari Kita mengenal Rekam Medis lebih dalam lagi....ternyata seru loh.....
kita mulai dari Sejarah nya Dulu ya.... ε( '⌣')人('⌣' )з'





Sejarah Rekam Medis







Dalam sejarah, lahirnya rekam medis hampir bersamaan dengan lahirnya ilmu kedokteran. yakni saat dimulainya zaman batu (Paleolithic) sekitar tahun 25000 SM di Spanyol. Hal ini dibuktikan dengan pahatan yang berisikan teknik sederhana kedokteran pada dinding gua.
Kemudian pada Zaman Mesir kuno, terdapat beberapa penjelasan sebagai berikut:
  1. Dewa Thoth
seorang ahli pengobatan,  yang sampai dijuluki dengan Dewa Kebijaksanaan. ia mengarang antara 36 s.d 42 buku. Enam buku diantaranya mengenai masalah kedokteran (Tubuh manusia, penyakit, alat-alat pengobatan dan kebidanan)

  1. Imhotep
Hidup di zaman piramid antara 3000 – 2500 SM, menjabat sebagai Kepala Arsitek Negeri dan Penasehat Medis Raja Fir’aun. ia adalah seorang dokter yang mendapat kehormatan sebagai medical demiggod. ia membuat papyrus  yaitu dokumen imlu kedokteran kuno yang berisi 43 kasus pembedahan.

  1. Ebers Papyrus
Papyrus ini oleh Universitas Leipzing (Polandia) berisi observasi yang cermat mengenai penyakit dan pengobatan yang dikerjakan secara teliti dan mendalam.

Pada zaman Yunani kuno, terdapat seseorang yang dikenal sebagai dewa kedokteran yakniAeculapius. Tongkatnya yang dililit oleh ular menjadi simbol kedokteran sampai saat ini. Selain itu dikenal juga Hippocrates sebagai bapak ilmu kedokteran. beliaulah yang banyak menulis tentang pengobatan penyakit dengan metode ilmu modern, mengenyampingkan ramalan dan pengobatan mistik, serta melakukan penelitian observasi dengan cermat yang sampai saat ini masih dianggap relevan. hasil penelitian terhadap pasien tersebut sampai saat ini juga masih dapat dibaca oleh para dokter. beliau mengajarkan pentingnya menuliskan catatan penemuan medis kepada murid-muridnya.

Setelah zaman yunani berakhir kemudian berganti dengan zaman Romawi. di zaman ini terdapat tokoh-tokoh yang cukup berperan dalam perkembangan dunia kedokteran yaitu Galen dan St. Jerome yang memperkenalkan pertama kali istilah rumah sakit (Hospitalia) yang didirikannya pertama kali di Roma italia pada tahun 390 M.

            Pada perkembangan zaman keemasan Dinasti Islam, Avicena (Ibnu Sina) dan Rhazes merupakan tokoh yang berperan dalam penulisan catatan klinik yang lebih baik maupun buku-buku kedokteran seperti “Treatise on Smallpox and Measles”.

Pentingnya rekam medis mulai sangat terasa sejak didirikannya Rumah Sakit St. Barthelomew di London. RS ini sangat menekankan pencatatan laporan/ instruksi medis yang harus dilakukan oleh seorang dokter sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada pasiennya. RS ini juga yang mempelopori adanya pendirian perpustakaan kedokteran.
Pada abad 18, Rumah Sakit Penansylavania di Philadelphia didirikan oleh Benyamin Franklin pada tahun 1752. Kemudian tahun 1771 rumah sakit New York didirikan. dan pencatatan rekam medis baru dilakukan pada tahun 1793 yaitu registrasi pasien baru. Tahun 1862 pengindeksan penyakit dan kondisi penyertanya baru dilakukan.

Abad 19, perkembangan dunia rekam medis semakin berkembang, dengan dibukanya rumah sakit umum Massacussect di Boston tahun 1801. RS ini memiliki rekam medis dan katalog pasien lengkap. tahun 1871 mulai menginstruksikan bahwa setiap pasien  yang dirawat harus dibuat Kartu Indeks Utama Penyakit (KIUP).

Abad 20 rekam medis baru menjadi pusat perhatian secara khusus pada beberapa rumah sakit, perkumpulan/organisasi/ikatan tenaga medis (dokter) di negara barat. Pada tahun 1902 American Hospital Association (AHA) untuk pertama kalinya melakukan diskusi rekam medis. Hingga tahun 1905 seorang dokter berkebangsaan Amerika dr. Wilson mengemukakan pidato ilmiahnya tentang “A clinical chart for the record of patient in small hospital” atau inti pidatonya yaitu tentang pentingnya nilai rekam medis yang lengkap demi kepentingan pasien maupun pihak rumah sakit. Perkembangan berikutnya yaitu sebagai berikut;
  1. Tahun 1935 di Amerika mulai muncul 4 buah sekolah rekam medis
  2. Tahun 1955 sekolah tersebut telah berkembang hingga 26 sekolah.
  3. Di Inggris didirikan 4 buah sekolah rekam medis tahun 1948.
  4. Australia medirikan sekolah rekam medis oleh seorang ahli rekam medis berkebangsaan Amerika Ny. Huffman.


nanti selanjutnya di terusin yaa. :)
0 komentar